05 March 2009

Polwan di Bojonegoro Ramai-ramai Berjilbab

Pemandangan berbeda cukup mencolok terlihat di Mapolwil Bojonegoro. Sejumlah polwan sudah mengenakan jilbab, dan bercelana panjang. Tak hanya polwan, pegawai sipilnya pun juga sudah berubah.

Salah satu perwira wanita yang sudah melaksanakan imbauan Kapolda Jatim Brigjen Pol Anton Bachrul Alam adalah Wakapolwil Bojonegoro AKBP Juansih. Mantan Kapolres Surabaya Timur ini langsung 'berubah' sehari setelah adanya imbauan dari kapolda.

Namun Juansih menyatakan bahwa imbauan yang disampaikan pimpinannya bukanlah sebuah kewajiban.Dan dirinya mengawali agar dicontoh anggota polwan lainnya. Dia mengaku telah mensosialisasikan imbauan itu kepada 130 Polwan jajaran Polwil Bojonegoro, antara lain di Polres Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Mojokerto, Jombang dan Kota Mojokerto.

"Tidak hanya Polwan yang sudah pakai jilbab, pegawai perempuan di sipil kepolisian juga sudah gunakan jilbab. Barangkali mereka malu dengan yang lainnya. Dengan pakai jilbab, kharisma perempuan semakin tinggi," kata Juansih saat ditemui detiksurabaya.com di Mapolwil, Jl Imam Bonjol, Bojonegoro, Kamis (5/3/2009).

Karena tampilan berubah itulah, konsekwensinya harus merogoh kocek lagi. Sebab tentunya ada biaya ekstra untuk membeli jilbab dan celana panjang. Begitupula baju yang tadinya lengan pendek, juga diganti lengan panjang.

"Kita mengeluarkan uang sendiri untuk miliki seragam yang sesuai dengan jilbab," jawab Juansih.

Pantauan detiksurabaya.com di ruang data yang tidak jauh dari pintu gerbang masuk Mapolwil Bojonegoro, duduk dua anggota Polwan yang sedang bertugas. Keduanya adalah Bripda Eva dan Brigadir Mega yang sudah berjilbab.

Keduanya mengaku senang dengan imbauan pimpinan atas pemakaian jilbab. "Perempuan memakai jilbab lebih tangguh dan tidak mudah berbuat dosa," kata Mega yang menyatakan ke-17 rekannya sesama polwan saat ini juga sudah berjilbab semua.

(gik/gik)

Sedikit bangga wajar bagi orang-orang Bojonegoro, Alhamdulillah Bu Wakapolwil "Sami'na wa atho' na" :

Semoga :

1. Hijabnya mampu menjadi penghalang untuk berbuat dosa dan maksiat;
2. Alangkah indahnya jika diperkenankan memakai rok panjang;
3. Apalagi kalo Pak Polisinya boleh "memelihara" jenggot...

InsyaAlloh, Polwilku indah dipandang... :)

2 comments:

Unknown said...

Patut disyukuri ki, instruksi dari pimpinan langsung untuk melaksanakan syariat........Instansi lain monggo nyusul.....

bocahbancar said...

Subhanallah.,,,, Luar biasa,,,, Alhamdulillah :)